Jokowi naikan target PTSL jadi 7 juta sertifikat tanah tahun depan

Program PTSL di Kabupaten Purwakarta tahun 2017

Purwakarta Online - Presiden Joko Widodo menargetkan terbitnya 5 juta seritifikat tanah di tahun 2017 dan akan meningkatkan target menjadi 7 juta sertifikat di tahun selanjutnya, yaitu tahun 2018.

Hal ini menjadi pekerjaan yang cukup berat bagi Sopyan Djalil, Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional.

Kabupaten Purwakarta mendapat target yang cukup berat juga, di tahun 2017 ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purwakarta mendapat target 10.200 sertifikat.

Sejumlah enam Desa di Kabupaten Purwakarta yang beruntung mengikuti Program Pengukuran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), yaitu Desa Parakan Garokgek, Desa Pusakamulya, Desa Cibeber, Desa Sumbersari, Desa Kiarapedes dan Desa Sindang Panon.

Seiring bertambahnya target penerbitan sertifikat di tingkat nasional, Kabupaten Purwakarta pun kemungkinan akan meningkatkan target, dari 10.200 menjadi sekitar 20.000 bidang tanah di tahun 2018.

Namun belum dapat dipastikan berapa jumlah desa yang akan mengikuti program ini.

Pendaftaran Hak atas bidang tanah yang saat ini digalakan oleh Presiden Joko Widodo ini merupakan sebuah terobosan baru dalam bidang agraria.

Jika sebelumnya kita mengenal Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona), dimana penyertifikatan bidang tanah secara massal yang biayanya disubsidi oleh pemerintah ini jumlahnya terbatas dan tesebar di Desa-Desa dalam satu Kabupaten.

Program baru Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dimana pengukuran tidak terbatas pada bidang tertentu yang mendaftarkan diri.

Tetapi pengukuran dilakukan pada seluruh bidang tanah yang ada di wilayah desa tersebut, kecuali bidang tanah yang telah memiliki sertifikat. Inilah yang membedakan Program PTSL dengan Prona. (enjs)